Detail Cantuman Kembali

XML

POTENSIAL LIMBAH KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS L.) SEBAGAI BAHAN PENGHASIL BIOGAS DENGAN VARIASI CAMPURAN DAN RASIO C/N


Pertumbuhan penduduk dengan jumlah yang semakin bertambah menjadikan kebutuhan akan bahan bakar minyak terus meningkat, namun ketersediannya terbatas. Oleh karena itu perlu adanya penggalakkan pemanfaatan energi alternatif biogas. Biogas dinilai ramah lingkungan karena dapat diterapkan sebagai salah satu metode alternatif dalam pengolahan limbah khususnya limbah organik. Proses pembuatan biogas relatif singkat dan berasal dari limbah organik terbarukan yang selalu ada dalam kegiatan manusia. Hal ini berbeda dengan minyak bumi yang pembentukannya sangat lama dan tidak dapat diperbaharui. Untuk itu perlu ditingkatkan fungsional pemanfaatan biogas dari berbagai limbah agar dapat memberikan solusi keterbatasan energi dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Pada penelitian ini dilakukan pencampuran limbah kulit durian, feses sapi dan katalisator dengan variasi campuran dan rasio C/N untuk melihat pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantisas biogas yang dihasilkan. Variasi penelitian terdiri dari digester kontrol, rasio C/N 28, C/N 30, C/N 33 dan EM 4. Pada penelitian ini diukur kuantitas volume secara akumulasi maupun total, serta kuantitas dan kualitas komposisi gas pada pengujian nyala. Produksi total biogas yang dihasilkan pada digester kontrol, C/N 28, C/N 30, C/N 33, dan EM 4 secara berturut-turut adalah 7.214 liter, 2.777 liter, 2.905 liter, 3.209 liter, dan 7.566 liter. Sedangkan gas metana yang dihasilkan berturut-turut adalah 40%, 83%, 53%, 49%, dan 81%. Digester EM 4, rasio C/N 28, C/N 30, dan C/N 33 menunjukkan indikasi nyala gas, sedangkan biogas kontrol tidak dapat menyala.
Kata kunci: biogas, kulit durian, feses sapi, variasi campuran, rasio C/N
Novita Sari
Sari, Novita - Personal Name
First Edition
015.32
011.75
Text
Indonesia
2015
Padang
LOADING LIST...
LOADING LIST...