Detail Cantuman Kembali
PERANCANGAN HEAT EXCHANGER TIPE SHELL AND TUBE BERDASARKAN PERPINDAHAN PANASNYA UNTUK PENDINGIN HYDRAULIC OIL PADA GRATE COOLER KILN INDARUNG IV PT. SEMEN PADANG
- Bagikan:
Dalam proses pembuatan semen, klinker yang sudah diproses dari awal sampaidipanaskan pada rotary kiln dengan temperatur 1800 ºC Selanjutnya temperatur klinker diturunkan dari suhu 1450 ºC sampai klinker bersuhu 90 – 100 ºC untuk kemudian akan dipecahkan oleh hammer crusher. Untuk keperluan pendinginan klinker digunakan alat yang disebut grate cooler. Pada grate cooler proses pendinginanklinker dilakukan dengan mengalirkan udara dari fan yang berjumlah 14 buah yang selanjutnya dihembuskan pada plat yang bergerak mengantarkan klinker menuju ke hammer crusher untuk proses selanjutnya.Sistem penggerak plat ini adalah dengan sistem hidrolik. Dalam prakteknya oli yang digunakan untuk sistem hidrolik ini memiliki temperatur ± 353K setelah dipakai untuk menggerakkan plat. Pada temperatur ini viskositas oli akan berkurang. Oleh karena itu temperatur oli harus diturunkan. Untuk menurunkan suhu oli ini, alternatif terbaik adalah dengan menggunakan heat exchanger . Pada perancangan yang telah dilakukan diperoleh hasil panjang shell and tube heat exchanger 2,5m, diameter dalam tube 0,01656m, diameter luar tube 0,01905m, Birmingham Wire Gage 18, jumlah tube 166 tubes ,jumlah penampang 2 buah, jarak antar tube 0,0254m, diameter dalam shell 0,43815m,jarak antar baffle 166,67 mm, jumlah baffle15baffle,serta efisiensi perancangan sebesar 76 %. Penggunaan shell and tube heat exchanger ini dapat menghemat pengeluaran untuk energi listrik sebesar Rp 25.272.000/tahun.
Kata kunci : Kiln,Grate cooler,Shell and tube heat exchanger,Hydraulic oil.
Fadjrin
Fadjrin - Personal Name
First Edition
013.129
011.75
Text
Indonesia
2013
Padang
LOADING LIST...
LOADING LIST...