Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) TERHADAP KEKUATAN TARIK PAPAN PARTIKEL DARI SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PEREKAT UREA FORMADEHYDE


Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang dihasilkan pabrik/industri pengolahan minyak kelapa sawit, dimana pemanfaatannya belum optimal. Limbah tandan kosong kelapa sawit memiliki beberapa keuntungan seperti seratnya yang ringan (low density), dan mampu bentuk lebih baik (good formability). Namun demikian untuk membuat papan partikel dari tandan kosong kelapa sawit yang mempunyai sifat mekanik yang tinggi, diperlukan perlakuan yang dapat meningkatkan ikatan antara serat dan matriknya, salah satu perlakuan tersebut yaitu dengan alkalisasi menggunakan larutan natrium hidroksida (NaOH). Dalam penelitian ini pembuatan papan partikel menggunakan serat tandan kosong kelapa sawit dan perekat urea formaldehyde dengan temperatur pengempaan panas 150oC selama 15 menit. Penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh larutan NaOH pada proses alkalisasi serat tandan kosong kelapa sawit terhadap sifat mekanik berupa kekuatan tarik papan partikel. Larutan NaOH yang digunakan adalah dengan persentase 2,5; 5; 7,5; 10 dan 12,5%. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekuatan tarik tertinggi yaitu pada papan partikel dengan persentase NaOH 7,5% (2,07 MPa), lebih tinggi dibandingkan dengan standar SNI 03-2105-2006 (0,147 MPa), namun lebih rendah dibandingkan dengan papan partikel serat untreated (5,810 MPa).
Kata Kunci : Papan partikel, serat TKKS, larutan natrium hidroksida (NaOH),
kekuatan tarik.
Dedek Supajri
Supajri, Dedek - Personal Name
First Edition
013.16
011.75
Text
Indonesia
2013
Padang
LOADING LIST...
LOADING LIST...