Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Persentase Komposisi Paduan Terhadap Laju Pencairan Pola Lilin Investment Casting Tradisional


Banyaknya permintaan produk pengecoran, membuat industri pengecoran
rumahan melakukan pengecoran dengan metode investment casting. Investment
casting merupakan pengecoran dengan produktifitas tinggi serta produk dengan
geometri hampir sempurna. Namun, investment casting memiliki kelemahan yaitu
biaya awal yang tergolong tinggi, untuk pembelian bahan baku pola lilin dari
parrafin wax dan lilin lebah serta biaya pembelian bahan bakar batu bara. Untuk
menghemat pengeluaran, diperlukan lilin yang bisa digunakan kembali dengan
temperatur pelelehan yang rendah, sehingga lebih efisien bahan bakar. Persentase
komposisi paduan lilin yang tidak diketahui dari industri pengecoran rumahan
tersebut, membuat perlunya dilakukan kajian untuk mendapatkan persentase
paduan antara lilin lebah dan parrafin wax dengan laju pelelehan tercepat untuk
mendapatkan efisiensi biaya produksi.
Metode yang digunakan adalah dengan membuat sampel dari persentase
paduan lilin lebah dan parrafin wax. Massa awal dari sampel ditimbang kemudian
dipanaskan menggunakan tungku pemanas dengan temperatur 120°C dengan
waktu berbeda yaitu 10,20,30, dan 40 menit, selanjutnya massa akhir sampel
ditimbang kembali. Selisih dari massa awal dan massa akhir sampel diindikasikan
sebagai laju pelelehan dari pola lilin.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil yaitu paduan antara 20%
parrafin wax dan 80% lilin lebah memiliki laju pelelehan tercepat sehingga bisa
direkomendasikan untuk penghematan biaya di industri pengecoran investment
casting tradisional.
Kata kunci : Investment casting, dewaxing
Ilham Uqdira Nasni
Nasni, Ilham Uqdira - Personal Name
First Edition
015.89
011.75
Text
Indonesia
2015
Padang
LOADING LIST...
LOADING LIST...