Detail Cantuman Kembali
PENGARUH TEMPERATUR PENEKANAN PADA PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PEREKAT UREA FORMALDEHYDE TERHADAP KEKUATAN BENDING
Material komposit adalah satu jenis bahan baru yang merupakan
gabungan dari dua atau lebih bahan yang terdiri dari fiber dan matrik dimana
masing-masing mempunyai sifat yang berbeda beda satu sama lainnya, baik sifat
fisik maupun sifat kimianya yang masing-masing masih mempertahankan sifat
aslinya itu sampai hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit). Dalam penelitian
ini menggunakan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku dalam
pembuatan papan partikel guna mendapatkan sifat mekanisnya.
Dalam pembuatan papan partikel ini memanfaatkan penggunaan serat
alam sebagai penguat, yaitu berupa serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS).
Penggunaan serat TKKS ini juga bertujuan untuk menggantikan penggunaan
kayu. Pada penelitian ini dilakukan perendaman dengan NaOH dan empat variasi
temperatur penekanan pada pembuatan spesimen untuk melihat pengaruhnya
terhadap kekuatan bending papan partikel. Adapun variasi temperatur penekanan
pada pembuatan papan partikel yang digunakan, yaitu 145oC, 150oC, 155oC dan
160oC.
Nilai rata-rata kekuatan bending pada temperatur 145oC adalah 6,61
MPa, temperatur 150oC 10,81 MPa, temperatur 155oC 19,5 MPa dan temperatur
160oC 13,94 MPa. Kekuatan bending tertinggi terjadi pada temperatur 155oC
yaitu sebesar 19,50 MPa, kekuatan naik disebabkan karena ikatan antara serat
dengan perekat menjadi baik. Pada temperatur 160oC mengalami penurunan ini
disebabkan karena perekat urea formaldehyde menjadi getas.
Kata kunci: Papan partikel, Tandan kosong kelapa sawit, NaOH (Natrium
Hidroksida), Kekuatan bending.
Gandhi Ferdana Mulia
Mulia, Gandhi Ferdana - Personal Name
First Edition
014.35
011.75
Text
Indonesia
2014
Padang
LOADING LIST...
LOADING LIST...