Detail Cantuman Kembali

XML

PENGHITUNGAN KEKUATAN BUCKLING STRUKTUR KOLOM BERTINGKAT DUA SEGMEN DENGAN BEBAN AKSIAL BERBEDA PADA SETIAP SEGMEN


Kolom adalah suatu batang struktur langsing yang biasanya dikenai oleh beban
tekan pada ujungnya. Struktur kolom ideal memiliki bentuk geometri yang lurus
sempurna (tanpa adanya cacat geometri) dan beban bekerja pada garis sumbunya.
Kegagalan yang biasa terjadi pada struktur kolom ini adalah kegagalan buckling,
dimana pada suatu beban kritis tertentu, kolom akan mengalami perpindahan yang besar
secara tiba-tiba. Dalam perancangan, beban kritis ini dapat dihitung dengan mudah
melalui suatu persamaan disain yang diberikan oleh Euler. Akan tetapi penggunaan
persamaan ini terbatas hanya pada kolom yang berkarakteristik sama dengan kolom
ideal.
Kenyataan di lapangan menunjukan rangka batang yang bervariasi secara
geometri sangat banyak digunakan dalam berbagai aplikasi teknik. Salah satu kasus
khusus yang melibatkan kondisi di atas adalah suatu kolom bertingkat dua segmen yang
dibebani oleh beban aksial yang berbeda pada setiap segmennya. Kondisi ini secara
praktek dapat ditemui pada kolom struktur bangunan bertingkat yang menahan bebanbeban
lantai di atasnya. Dikarenakan baik harga beban aksial maupun kekakuan yang
berbeda di sepanjang batang kolom, menjadikan kasus ini akan lebih sulit dibandingkan
kasus kolom berpenampang seragam. Proses penghitungan beban buckling untuk kasus
kolom bertingkat seperti tidak akan pernah bisa dilakukan dengan mudah karena akan
dihadapkan pada persamaan matematika yang cukup rumit.
Untuk mengatasi permasalahan ini, suatu persamaan pendekatan untuk
menghitung kekuatan kritis buckling akan diberikan berdasarkan hasil penghitungan
analitik dan numerik. Penghitungan analitik melalui konsep mekanika benda padat
ditujukan untuk mendapatkan nilai kekuatan kritis elastis kolom untuk berbagai variasi
geometri dan pembebanan, sedangkan penghitungan numerik melalui konsep metode
elemen hingga yang ditujukan untuk melihat pengaruh plastisitas material pada kolomkolom
yang bergeometri pendek. Hasil akhir yang diperoleh adalah suatu persamaan
pendekatan dengan batasan-batasan daerah penggunaannya, sebagai cara yang paling
praktis dalam penghitungan kekuatan kritis kolom bertingkat dua segmen dengan beban
aksial berbeda pada setiap segmennya di lapangan.
Muhammad Arif Putra
Putra, Muhammad Arif - Personal Name
First Edition
014.6
011.75
Text
Indonesia
2014
Padang
LOADING LIST...
LOADING LIST...